Pemimpin dan (Pre)seden

Diposting oleh Unknown on Sabtu, 06 Januari 2018

Pemimpin dan (Pre)seden Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

By Edy Suhardonoª

Tiba-tiba saya teringat wajah Pak Herry, guru yang mengajar Ilmu Fisika dan Ilmu Ukur sewaktu saya di kelas tiga SMP dulu.

Segelas Kebijaksanaan

Begitu duduk di kursi, Pak Herry mengeluarkan tujuh gelas kosong dari kantong dan meletakkan sebuah kendi tanah liat berisi air yang ditentengnya. Kemudian, ia menuangkan air kendi ke dalam salah satu gelas. Seraya mengangkat gelas yang hampir penuh terisi air itu, ia bertanya kepada seluruh siswa, “Perhatikan, berapa kira-kira berat gelas berisi air ini?”

Sebagian dari kami, para siswa, menjawab “lima puluh gram”; sebagian lagi menjawab “seratus gram”; dan sebagian sisanya menjawab “seratus dua puluh lima gram”.

“Saya sendiri sama sekali tidak yakin berapa beratnya, kecuali saya menimbangnya,” kata Pak Herry. “Benar juga dia,” kataku dalam hati. “Nah, lantas apa yang bakal terjadi jika saya memegangnya terus seperti ini selama beberapa menit?” Beberapa detik tak ada jawaban.

“Tak terjadi apa-apa,” hampir kami semua men
... baca selengkapnya di Pemimpin dan (Pre)seden Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

SelengkapnyaPemimpin dan (Pre)seden

Bunga Cantik Dalam Pot Yang Retak

Diposting oleh Unknown on Jumat, 05 Januari 2018

Bunga Cantik Dalam Pot Yang Retak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rumah kami langsung berseberangan dengan pintu masuk RS John Hopkins di Baltimore. Kami tinggal dilantai dasar dan menyewakan kamar-kamar lantai atas pada para pasien yang ke klinik itu.

Suatu petang dimusim panas, ketika aku sedang menyiapkan makan malam, ada orang mengetuk pintu. Saat kubuka, yang kutatap ialah seorang pria dengan wajah yang benar buruk sekali rupanya. "Lho, dia ini juga hampir cuma setinggi anakku yang berusia 8 tahun," pikirku ketika aku mengamati tubuh yang bungkuk dan sudah serba keriput ini. Tapi yang mengerikan ialah wajahnya, begitu miring besar sebelah akibat bengkak, merah dan seperti daging mentah., hiiiihh...!

Tapi suaranya begitu lembut menyenangkan ketika ia berkata, "Selamat malam. Saya ini kemari untuk melihat apakah anda punya kamar hanya buat semalam saja. Saya datang berobat dan tiba dari pantai Timur, dan ternyata tidak ada bis lagi sampai esok pagi." Ia bilang sudah mencoba mencari kamar sejak tadi siang tanpa hasil, tidak ada seorangpun tampaknya yang punya kamar. "Aku rasa mungkin karena wajahku ... Saya tahu kelihatannya memang mengerikan, tapi dokterku bilang dengan beberapa kali pengobatan lagi..." Untuk sesaat aku mulai ragu2, tapi kemudian kata2 selanjutnya menenteramkan dan meyakinkanku: "Oh aku bisa kok tidur dikursi goyan
... baca selengkapnya di Bunga Cantik Dalam Pot Yang Retak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

SelengkapnyaBunga Cantik Dalam Pot Yang Retak

Menebus Mimpi

Diposting oleh Unknown on Kamis, 04 Januari 2018

Menebus Mimpi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Nay, itulah nama panggilanku. Kini aku duduk di bangku kuliah semester enam. Aktivitasku di kampus penuh dengan kegiatan organisasi serta menjadi relawan kegiatan sosial. Memang awalnya terasa berat, tapi itulah keinginanku. Keinginan dari dalam hati sanubari yang ingin meraih kesuksesan melalui pengalaman-pengalaman hidup di negeri rantauan. Sukses dimasa muda bukanlah sesuatu yang mustahil. Semua memerlukan waktu dan perjuangan yang luar biasa dan melakukan suatu kegiatan di luar kebiasaan kebanyakan orang. Bukan sekadar aktivitas biasa tetapi untuk menebus sebuah mimpi.

Ingin rasanya aku memiliki satu hari yang khusus dihadiahkan untukku. Hari dimana agar aku bisa beristirahat, sejenak menikmati hari libur. Sedikit menghirup udara segar dan terbebas dari rutinitas dalam kampus serta segelintir aktivitas luar kampus. Rumahku yang jauh dan jadwalku yang begitu padat membuatku jarang liburan pulang ke rumah. Libur Idul Fitri dan Idul Adha adalah jadwal rutinku untuk menemui kedua orang tuaku
... baca selengkapnya di Menebus Mimpi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

SelengkapnyaMenebus Mimpi

Habitus Orang Kaya

Diposting oleh Unknown on Selasa, 24 Oktober 2017

Habitus Orang Kaya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Manusia membangun habitus secara perlahan. Dan kemudian habitus itu membentuk nasibnya. – Pandir Karya

”Apakah habitus orang kaya yang paling umum?” tanya saya kepada sejumlah kawan.

”Mereka super pelit,” kata Iin.

”Orang kaya yang saya kenal banyak yang sombong,” jawab Toni.

”Selalu memperhitungkan segala sesuatunya dengan cermat,” kata Herlina.

”Tidak suka berhutang,” ujar Didi.

”Suka menawar harga barang yang ingin dibelinya,” jelas Diah.

”Mereka suka memamerkan kekayaannya,” kata Rudy. ”Cenderung serakah dan asosial,” gagas Yuyun. ”Hanya membeli barang-barang bermerek terkenal,” ujar Lilik. ”Hidup hemat, cenderung pelit, dan tidak suka menunjukkan kemampuan mereka yang sebenarnya,” papar Dewi. ”Suka bangun siang dan tidur dini hari,” kata Indra.

***

”Habitus (Latin) bisa berarti kebiasaan, tata pembawaan, atau penampilan diri, yang telah menjadi insting perilaku yang mendarah daging, semacam pembadanan dari kebiasaan kita dalam rasa-merasa, memandang, mendekati, bertindak, atau berinteraksi dalam kondisi
... baca selengkapnya di Habitus Orang Kaya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

SelengkapnyaHabitus Orang Kaya

Kebiasaan Yang Diulang

Diposting oleh Unknown on Senin, 16 Oktober 2017

Kebiasaan Yang Diulang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di Tiongkok pada zaman dahulu kala, hidup seorang panglima perang yang terkenal karena memiliki keahlian memanah yang tiada tandingannya. Suatu hari, sang panglima ingin memperlihatkan keahliannya memanah kepada rakyat. Lalu diperintahkan kepada prajurit bawahannya agar menyiapkan papan sasaran serta 100 buah anak panah.

Setelah semuanya siap, kemudian Sang Panglima memasuki lapangan dengan penuh percaya diri, lengkap dengan perangkat memanah di tangannya.

Panglima mulai menarik busur dan melepas satu persatu anak panah itu ke arah sasaran. Rakyat bersorak sorai menyaksikan kehebatan anak panah yang melesat! Sungguh luar biasa! Seratus kali anak panah dilepas, 100 anak panah tepat mengenai sasaran.

Dengan wajah berseri-seri penuh kebanggaan, panglima berucap, "Rakyatku, lihatlah panglimamu! Saat ini, keahlian memanahku tidak ada tandingannya. Bagaimana pendapat kalian?"

Di antara kata-kata pujian yang diucapkan oleh banyak orang, tiba-tiba seorang tua penjual minyak menyelutuk, "Panglima memang hebat ! Tetapi, itu hanya keahlian yang didapat dari kebiasaan yang terlatih."

Sontak panglima dan seluruh yang hadir memandang dengan tercengang dan bertanya-tanya, apa maksud perkataan orang tua penjual minyak itu. Tukang minyak menjawab, "Tunggu sebentar!" Sambil beranjak dari tempatnya, dia mengambil sebuah uang koin Tiongkok kuno yang berlubang di
... baca selengkapnya di Kebiasaan Yang Diulang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

SelengkapnyaKebiasaan Yang Diulang

Kami Tak Berwajah

Diposting oleh Unknown on Sabtu, 07 Oktober 2017

Kami Tak Berwajah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pukul sepuluh pagi, kereta tiba di stasiun. Terlambat lima belas menit karena perbaikan jalur, sebuah hal yang sangat tidak biasa terjadi. Rumor mengatakan bahwa ada sekelompok teroris yang merusak magnet rel, yang lainnya menuduh kelompok anti-pemerintah, dan lain-lain. Namun aku tahu bahwa semua itu tidak benar.

Rel rusak karena putusnya arus. Sumber listriknya, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir yang terdapat di Cirebon, mengalami kerusakan pagi ini. Aku tahu karena aku bekerja di sana, dan belum ada sejam lalu aku dikabari kerusakan tersebut.

Kereta mulai meluncur, tanpa suara, secepat peluru menuju Jakarta. Aku bersandar di kursiku, menghela napas pelan. Minggu ini bukanlah minggu yang baik, apalagi dengan semua investigasi yang dilakukan terhadapku dan seluruh badan keuangan yang kukepalai.

Setelah pikiranku terasa lebih baik, aku meraih koperku dan mengeluarkan koran hari ini yang ku beli di stasiun. Sebagian besar isinya adalah berita internasional, dan nyaris semuanya adalah mengenai krisis ekonomi di Amerika Serikat. Negara tersebut memutuskan untuk meminjam uang lagi ke Cina, semalam. Padahal ku pikir keputusan mereka untuk menjual tanah mereka ke Brazil sudah cukup buruk. Sepertinya mereka sangat putus asa.

“Permisi bu, apakah ibu perlu baik-baik saja?”

Aku menoleh dan melihat seorang ibu-ibu dud
... baca selengkapnya di Kami Tak Berwajah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

SelengkapnyaKami Tak Berwajah

Bagaikan Pelangi Setelah Hujan

Diposting oleh Unknown on Rabu, 04 Oktober 2017

Bagaikan Pelangi Setelah Hujan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sore hari, ketika aku pulang dari mengajar les, aku melihat sebuah perjuangan hidup seorang bapak tua yang mendorong gerobak dagangannya yang berisi jagung rebus. Aku terus melihat bapak itu merapikan jagung-jagung rebusnya yang sudah masak. Tetes peluh bapak itu pun terlihat. Taukah sobat, apa yang aku bayangkan? Aku membayangkan jika bapak itu adalah papa ku. Mendorong kesana kemari gerobak dagangannya demi mencari rezeki untuk anak dan istrinya.

Sekejap bayangan itu membuat ku sedih, betapa besarnya semangat bapak tersebut untuk membahagiakan keluarganya. Di tengah lamunan ku ini, tak terasa gerimis datang dan kini semakin deras menjadi hujan besar yang menerpa tubuh ku, sehingga aku menjadi basah kuyup. Aku mencari tempat berteduh di sebuah halaman toko milik orang lain. Aku melihat bapak tadi sedang terburu-buru mendorong gerobaknya untuk dapat berteduh. Kini bapak itu berteduh tepat di samping ku. Ku lihat kembali tubuh bapak tersebut yang sudah tua dan keriput. Ku lirik jagung-jagung yang masih menggunung di gerobaknya. Ya Tuhan, aku tau hujan ini adalah rezeki dari mu, namun beril
... baca selengkapnya di Bagaikan Pelangi Setelah Hujan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

SelengkapnyaBagaikan Pelangi Setelah Hujan